Selasa, 22 Februari 2011

PENGUMUMAN

Teman-teman...sudah lebih dari 2 minggu kita tak mengisi blog. 
Sekadar pengumuman untuk kelompok loligo-3, bahwa jika kita tidak melanjutkan pengisian blog ini...pembaca akan kecewa...
Dimohon untuk Ina, Fery, Nika, Putri dan Rizka untuk kembali aktif mengisi blog...
Kan sering mampir ke warnet atau buka komputer dirumah...apa salahnya mengisi blog sebentar aja.... Okee??


Amalia Aswin

Selasa, 01 Februari 2011

Alat Pengukur Senyum

Alat pengukur senyum? Memang ada?
Jawabannya YA untuk warga Jepang.
Perusahaan kereta api di Tokyo telah memasang komputer pengukur senyum di 15 stasiunnya.
Komputer itu dilengkapi dengan software  (perangkat lunak) yang disebut Smile Scan . Alat itu mengukur seberapa senyum petugas.
Jadi, kalau senyum para petugas itu kurang lebar, maka mereka akan diberi saran oleh mesin tersebut. (Hebat ya..mesinnya bisa bicara)
Misalnya wajah petugas terlihat serius dan kurang tersenyum, maka mesin itu akan menganjurkan agar lebih tersenyum


Kenapa harus selalu tersenyum?
Perusahaan di Jepang, salah satunya adalah perusahaan kereta api, ingin memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggannya.
Nah, yang paling sederhana dan mudah dikerjakan adalah tersenyum. Senyuman dianggap sebagai salah satu pelayanan juga, lho bagi pelanggan.
Tak perlu repot menyapa, cukup dengan senyuman saja, para petugas sudah dianggap memberikan pelayanan yang baik!
Dan orang yang melihatnya juga..sudah pasti senang..
Dipasang Tempat Pelayanan Umum
Sistem alat pengukur senyuman ini juga diterapkan di rumah sakit di Kota Osaka dan tempat pemberhentian truk.
Sudah perfect-kah senyumanmu????
Tujuannya untuk mengetahui apakah para petugas di rumah sakit sudah cukup bersahabat?
Sementara di tempat pemberhentian truk alat itu bisa mendeteksi apakah para sopir truk itu lelah atau tidak.
Andaikan alat ini sudah ada di Indonesia. Pelayanan prima pasti tak akan mengecewakan lagi :)

 MADE IN JAPAN

Jepang lagi...Jepang lagi...  memang bikin iri ya
Ayo makanya teman-teman...kurangi lah kebiasaan berfacebook dan melakukan hal yang tak berguna..biarpun pernah menjajah Indonesia...orang Jepang juga patut dijadikan contoh loh...ia menggunakan waktunya untuk membuat robot dan menggali ilmu pengetahuan...bukankah itu lebih baik?

Sumber: kidnesia.com
Amalia Aswin