Salah satu tumbuhan yang banyak digunakan untuk penghijauan dan sekaligus sebagai penghias kota adalah pohon Bintaro dan didekat rumah ku juga ada malah banyak loh... kenapa orang-orang nanam pohon yang berbuah tapi beracun .percuma saja kan..!. Pohon inilah yang banyak ditanam sebagai pohon penghias tanaman kota di kota Jakarta, Bandung bahkan juga di komplek-komplek perumahan lainnya.
Daun Bintaro bentuknya memanjang, simetris, dan menumpul pada bagian ujung dengan ukuran bervariasi, tetapi rata-rata memiliki panjang 25 cm. Tersusun secara spiral, terkadang berkumpul pada ujung roset.Bunga Bintaro terdapat pada ujung pedikel simosa dengan lima petal yang sama atau disebut pentamery. Korola berbentuk tabung dan ada warna kuning pada bagian tengahnya.Buah Bintaro berbentuk bulat dan berwarna hijau pucat dan ketika tua akan berwarna merah. Merupakan buah drupa (buah biji) yang terdiri dari tiga lapisan yaitu epikarp atau eksokarp (kulit bagian terluar buah), mesokarp (lapisan tengah berupa serat seperti sabut kelapa), dan endocarp ( biji yang dilapisi kulit biji atau testa). Walapun berbentuk indah namun buah Bintaro tidak dapat dikonsumsi, karena mengandung zat yang bersifat racun terhadap manusia.
Dinamakan Cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya dapat menyebabkan keracunan.jangan dimakan ya...!.Walaupun beracun, bijinya mengandung minyak yang cukup banyak (54,33%) dan berpotensi digunakan sebagai bahan baku biodiesel dengan melalui proses hidrolisis, ekstrasi dan destilasi.
klasifikasi bintaro* Kingdom : Plantae
* Division : Magnoliophyta
* Class : Magnoliopsida
* Order : Gentianales
* Family : Apocynaceae
* Subfamily: Rauvolfioidaeae
* Tribe : Plumerieae
* Genus : Cerbera
nah begitulah tentang pohon bintaro.. yang beracun .moga bermanfaat ya bagi kalian semua .
sumber ;http://www.forumbebas.com/printthread.php?tid=51235
penulis : fariana nur santi
0 komentar:
Posting Komentar